
Rapat Koordinasi Program Pengembangan Padi Lahan Kering di Provinsi Sultra
Kendari - Dalam rangka koordinasi program pengembangan padi lahan kering pada lahan perkebunan dalam rangka mendukung Swasembada Pangan di Sulawesi Tenggara.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan rapat koordinasi program pengembangan padi lahan kering pada lahan perkebunan atau lahan lainnya pada hari Rabu, 12 Maret 2025, di Aula Pertemuan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara
Rakor dimulai dengan sambutan Kadis Perkebunan dan Hortikultura Prov. Sultra, menerangkan pentingnya koordinasi dan kerjasama antar stakeholder terkait serta dukungan anggaran dalam mendukung suksesnya program swasembada pangan
Plt. Dirjen Perlindungan Perkebunan, Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc. menginformasikan masih banyaknya lahan potensi yg belum dimanfaatkan secara optimal dan perubahan target LTT padi Gogo sesuai Kepmentan 2025 dari 13.030,- ha menjadi 7.079.-
Sementara Kepala BSIP Sulawesi Tenggara, Dr. Abdul Wahab, SP. MP. menjelaskan pengembangan padi lahan kering sebagai program prioritas Kementan dan segera mempercepat usulsm CPCL dan Saprodinya
Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain : Direktur Perlindungan Perkebunan Kementan, Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Prov. Sultra, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sultra, BSIP Sultra, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra serta Dinas Pertanian/Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan seSultra
Diharapkan melalu rakor ini, peserta dapat berkontribusi dalam menyukseskan percepatan luas tanam padi gogo mewujudkan swasembada pangan.